
Sebuah kapal di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur terbakar dan meledak pada Kamis (11/2) sore. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.50 WITA, dan menimbulkan kepulan asap hitam membumbung tinggi di sekitar kawasan perairan Sungai Mahakam, Samarinda.

Adapun tongkang yang terbakar tersebut adalah tongkang Oil Bas GPE (Gemilang Perkasa Energi) milik PT Barokah Perkasa Samarinda. Berdasarkan keterangan saksi, yakni Prasetya Abdillah saat itu tongkang dalam posisi stand by setelah naik dok. Ledakan sebelumnya diawali dengan terbakarnya badan kapal sejak kamis siang. Pasca ledakan, sebuah tongkang tenggelam, sedangkan satu tongkang lainnya terlihat mengeluarkan asap dari badan kapal. Menurut Hermawan, warga sekitar mendengar ledakan beberapa kali, bahkan suaranya terdengar keras hingga radius 500 meter.

Puslabfor Polri bakal ke Samarida, Kalimantan Timur, untuk menyelidiki sebab ledakan di atas kapal PT GPE, di galangan PT Barokah Perkasa Grup (BPG), yang terjadi Kamis (11/2). Peristiwa itu sendiri, diduga menewaskan dua pekerja, dari tiga orang yang dikabarkan hilang pascakejadian.
Tetapi, manajemen perusahaan PT Barokah Perkasa Grup mengklaim, semua pekerja di atas kapal selamat usai insiden. Meski beredar kabar 3 pekerja hilang, perusahaan juga mengklaim tidak ada anggota keluarga melapor kehilangan anggota keluarganya.
“Secara umum, semua kru selamat. Belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarga, seperti diberitakan media (tiga pekerja hilang),” kata Corporate Management PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin, dalam konferensi pers di Samarinda, Jumat (13/2) sore

kasus ini masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polresta Samarinda dan apabila ada unsur kelalaian maka akan dilakukan penegakan hukum. Dalam kasus ini, polisi memeriksa tidak kurang 5 orang saksi Kapal PT GPE, yang sebelumnya diduga memuat minyak namun dibantah manajemen PT BPG.
Kepolisian tidak menutup kemungkinan, bakal menaikkan status penyelidikan, menjadi penyidikan. Apalagi, insiden itu mengakibatkan korban jiwa.
Source