

Kapal Crimson Polaris berbendera Panama terbelah menjadi dua bagian di area sekitar Pelabuhan Hachinohe, Prefektur Aomori, Jepang pada tahun 2021 silam. Awal mula insiden ini yaitu adanya retakan di lambung yang terus bertambah besar yang akhirnya memaksa Kapten kapal untuk menurunkan jangkar kapal sekira 4 kilometer dari garis pantai. Namun karena tak kunjung mendapat penanganan akhirnya pada Kamis 12 Agustus 2021 pagi waktu setempat, kapal kargo itu terbelah menjadi dua dan menyebabkan sejumlah besar minyak bahan bakar bocor ke laut jepang.
Dari insiden ini tentunya kita bertanya tanya, mengapa kapal dengan konstruksi sebesar itu bisa terbelah menjadi dua bagian ? Kira-kira apakah yang menjadi penyebabnya ?
Nah, di artikel Naval Discuss kali ini akan kita bahas Apa saja penyebab kerusakan konstruksi pada kapal, simak penjelasan berikut !
Pembahasan
Dalam sebuah konstruksi bangunan kapal, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kerusakan pada konstruksi kapal bahkan bisa membuatnya patah. Berikut factor-faktor penyebab kerusakan konstruksi pada kapal :
- Local Bending
Bending = 85% dari badan kapal
Contoh :
- Bending lambung kapal antara web frame
- Bending antara mounting mesin dengan mesinnya yang berat
- Bending pada bracket atau pondasi crane pada kapal-kapal cargo
- Global Bending
Bending dari keseluruhan badan kapal
Disebabkan oleh :
- Tidak seimbangnya Ship weight
- Tidak seimbangnya Ship Bouyancy
- Perubahan muatan kargo atau tangki
- Perubahan distribusi buoyancy akibat dari gelombang air laut
- Buckling
Bisa terjadi karena kompresi atau tekanan antar konstruksi kapal yang tipis atau bidang tekan yang kecil sehingga memiliki tekanan yang lebih besar yang bisa mengakibatkan runtuhnya konstruksi atau failure stress
Contoh kontrsuksi atau bangunan kapal yang rawan terjadi buckling :
- Tiang penyangga (Stanchios)
- Tiang Layar (Sailing Masts)
- Pelat lambung
- Shear
Diakibatkan oleh pure shear failure yang biasanya hal ini jarang menjadi perhatian atau sering diabaikan dalam menganalisa kegagalan kontruksi kapal.
Bagian-bagian kapal yang rawan terjadi pure shear failure antara lain :
- Shaft dengan torsi tinggi
- Bearing axle yang pendek
- Dek terbuka pada kapal container
- Sambungan baut pada beams (bagian konstruksi kapal)
- Fatigue
Fatigue yang terjadi kali ini yaitu pelemahan kekuatan struktur kapal dari waktu ke waktu karena siklus gelombang laut dan hal ini sulit untuk dideteksi kontruksi bagian mana yang sudah mengalami fatigue. Fatigue terjadi di setiap welded joint atau sambungan las pada lambung kapal. Untuk meminimalisir fatigue ini maka bisa dilakukan dengan selalu mengontrol histori muatan kapal serta dengan memprediksi fatigue life menggunakan Finite Element Analysis.
Conclusion
Jadi itulah beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab sebuah kapal yang besar bisa terbelah seperti yang terjadi pada Kapal Crimson Polaris.
Nah bagaimana pendapat menurut teman-teman ? apakah ada hal lain yang bisa jadi penyebab sebuah kapal terbelah seperti kasus diawal tadi ? Silahkan tulis pendapat kalian dikolom komentar yaa.
Source :
[1] Wikipedia Authors, “Elastic Load Method (full),” Wikimedia Commons, 2010 July 27.
[2] S. Petrov, “MOL Excellence – Bending of Underdeck Passage,” YouTube, 2 Nov 2012
[3] ClassNK, “The Investigative Panel on Large Container Ship Safety,” Class NK, September 2014.
[4] M. Ermann, “Column Buckling,” YouTube, 5 Jul 2018.
[5] Wikipedia Authors, “Bolt-In-Shear,” Wikimedia Commons, 24 Jan 2012.
[6] VectorPly, “Vectorply’s Finite Element Analysis Service,” VectorPly,