TRAGEDI DI SURGA MAURITUS
Negara kepulauan Samudra Hindia, Mauritius berada di ambang bencana lingkungan setelah kapal pengangkut minyak menghantam terumbu karang di lepas pantainya pada akhir Juli. Akibat peristiwa itu, tumpahan minyak dalam jumlah besar bahkan terlihat dari angkasa luar .
Kapal MV Wakashio milik Jepang menabrak terumbu karang di lepas pantai tenggara Mauritius, dekat Pointe d’Esny, tepatnya pada 25 Juli. Gelombang laut yang tinggi telah menggagalkan upaya untuk menghentikan kebocoran bahan bakar dari kapal kargo MV Wakashio, yang kandas dua minggu lalu dan menodai air bersih di kawasan laut yang dilindungi secara ekologis di lepas pantai tenggara.

Menurut situs berita India, The Swaddle, kapal tersebut hendak melakukan pengiriman 4.290 ton (3.894 metrik ton) minyak bahan bakar rendah sulfur, 228 ton (207 metrik ton) solar dan 99 ton (90 metrik ton) minyak pelumas, yang diangkut kapal dari China ke Brasil.
Upaya untuk menstabilkan kapal curah dan memompa 4.000 ton bahan bakar dari palka telah gagal, mendorong Perdana Menteri Mauritius, Pravind Jugnauth, untuk menyatakan “keadaan darurat lingkungan” karena minyak merembes tanpa henti dari celah di lambung kapal.
Jugnauth meminta bantuan segera dari Prancis untuk mengurangi apa yang oleh otoritas Mauritian disebut sebagai “bencana lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya” di pesisir negara kecil di Samudra Hindia itu.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Sabtu mengatakan tim ahli dan peralatan khusus dikerahkan dari Reunion, sebuah pulau Prancis di Samudra Hindia, untuk membantu mengatasi krisis.
Kapal angkatan laut Prancis, Le Champlain, berlayar ke Mauritius pada Sabtu sementara satu pesawat militer dijadwalkan melakukan dua rotasi di atas lokasi tumpahan, keduanya dilengkapi dengan peralatan khusus pengendalian polusi bersama para ahli di dalamnya.
Ribuan relawan juga telah membantu membuat bom apung rakitan, menahan minyak, mengisinya dengan jerami, daun, dan lainya. Wisma tamu di wilayah itu pun telah menawarkan akomodasi gratis untuk para relawan, sementara beberapa salon rambut menawarkan diskon untuk mereka yang menyumbangkan rambut.
Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/335960-ribuan-relawan-bantu-bersihkan-tumpahan-minyak-di-laut-mauritius
